Selasa, 19 Februari 2013

burung kalimantan


Tawau dada-hitam (Chlamydochaera jefferyi) adalah spesies burung misterius yang saat ini ditempatkan bersama-sama dengan anis biasa dalam keluarga Turdidae. Burung ini endemik hutan di pulau Kalimantan. Burung ini sangat berbeda dari anis lain, malah ia konvergen ke arah Corvoidea seperti Lalage atau Oriolus. Dengan demikian, ia ditempatkan sebagai genus monotypic Chlamydochaera.
Burung Puyuh kepala-merah (Haematortyx sanguiniceps) adalah salah satu spesies burung di dalam keluarga Phasianidae. Dapat ditemui di Indonesia dan Malaysia. Habitat alaminya adalah    Burung Opior Kalimantan (Oculocincta squamifrons) adalah spesies burung di dalam keluarga Zosteropidae bermata putih. Burung ini monotypic dalam genus Oculocincta. Opior Kalimantan endemik rimba bukit dan rimba pegunungan daerah rendah Pulau Kalimantan bagian utara. Makanannya buah berry kecil, buah, biji, dan serangga, mencari makan dalam kawanan kecil 4 sampai 8 burung. Ia akan berhubungan dengan burung lain saat makan, termasuk mata-putih lainnya, burung-burung uncal, burung-burung yuhina. Spesies ini umum tetapi tidak mencolok.http://kicauan.files.wordpress.com/2011/10/burung-tangkar-kambing-atau-platysmums-leucoptems-kiri-pi-aterrimus-asal-kalimantan-dan-kanan-adalah-pi-leucopterus-asal-sumatera.png?w=750

Tidak ada komentar:

Posting Komentar